Pemuda merupakan generasi yang penuh
dengan semangat, generasi penerus dan generasi yang sangat identik dengan
perubahan. Pemuda menunjukan dirinya sebagai generasi yang memiliki
inisiatif-inisiatif di dalam membangun bangsa. Inisiatif tersebut dapat dilihat
dari peran aktif pemuda sebagai kader bangsa yang berjuang dengan gagah berani
membela bangsa sampai pada titik darah penghabisan. Hal ini dapat dilihat dari
pemuda-pemuda yang telah mencoretkan namanya di dalam sejarah pada masa perjuangan
melawan penjajah. Pemuda-pemuda itu adalah Ir. Soekarno, Muh. Hatta, Bung Tomo,
Sultan Syahrir dan pemuda-pemuda lainnya.
Cerminan pemuda dapat dilihat dari adanya bentuk
nasionalisme yang telah ditunjukan. Namun bagaimanakah peran pemuda saat ini
yang telah melewati masa penjajahan dan pergolakan melawan penjajah?. Apakah
sampai disini peran pemuda yang hanya dapat ditunjukan oleh pemuda-pemuda pada
masa perjuangan? Dan rasa nasionalisme pemuda sekarang seolah-olah pudar
ditelan oleh peradaban yang semakin maju dan canggih.
Peran aktif pemuda dewasa ini dapat ditunjukan
melalui berbagai bentuk. Peran aktif pemuda dapat digambarkan sebagai berikut:
1.
Pemuda Sebagai
Generasi Penerus Bangsa
Generasi penerus disini mengandung makna bahwa
pemuda merupakan generasi yang mampu meneruskan nilai-nilai bangsa dan memegang
teguh idealisme bangsa. Nilai tersebut harus tetap dijunjung tinggi oleh bangsa
dengan bertolak pada kebenaran akan nilai-nilai yang menjadi idealisme bangsa
dan bukan pada penguatan atas nilai-nilai yang hanya mementingkan unsur
pragmatis semata, namun lebih kepada kebenaran yang mutlak.
Nilai-nilai yang harus tetap dijaga dan diteruskan
oleh para pemuda adalah nilai-nilai yang luhur dan merupakan kepribadian
bangsa. Nilai-nilai tersebut seperti kejujuran, keramahan dan kesigapan serta
nilai-nilai lainnya.
2.
Pemuda Sebagai
Generasi Pengganti
Pemuda merupakan generasi yang penuh dengan semangat
baru dalam membangun bangsa. Hal ini merupakan pernyataan mutlak dan menjadi
sesuatu yang dapat dipahami secara mudah bahwa pemuda adalah generasi
pengganti. Generasi pengganti mengandung artian bahwa pemuda merupakan aset
bagi terbentuknya generasi-generasi yang tangguh dengan berbagai kemampuan yang
dimiliki. Kemampuan tersebut meliputi jiwa dan raga yang kuat dengan disertai
akhlak mulia.
Pemuda sebagai generasi pengganti sudah seharusnya
menggali segala ilmu dan menjadi manusia yang tangguh dalam profesionalitas
serta kedekatan dengan masyarakat yang terus dibangun. Hal ini tentunya harus
dilakukan secara berkesinambungan dengan terus mempelajari berbagai hal yang
telah terjadi pada generasi sebelumnya dan menjadikannya sebagai bahan koreksi
untuk membangun diri.
3.
Pemuda Sebagai
Generasi Pembaharu
Pemuda adalah generasi
dengan berbagai inisiatif dan sangat inovatif dalam membentuk segala
sesuatunya. Pemuda sebagai generasi pembaharu dapat diartikan bahwa pemuda
merupakan manusia-manusia yang menjadi agen dalam tercapainya
perubahan-perubahan. Perubahan tersebut bersifat baru yang memiliki arti bahwa
perubahan itu adalah perubahan dalam mengatasi berbagai persoalan menyangkut
masyarakat sampai pada bangsa ini.
Pembaharu bangsa adalah
pemuda yang terus berkontribusi dalam menciptakan perubahan-perubahan menuju
bangsa yang adil, makmur dan sejahtera. Perubahan yang dilakukan pemuda
bertolak pada ideologi yang benar.
4.
Pemuda Sebagai
Semangat Bangsa
Sebuah pepatah
mengatakan bahwa semangat akan bangkit dari generasi-generasi baru. Generasi
baru tersebut adalah pemuda yang dengan gagah berani telah menunjukan dan memberikan
pengaruh kuat dalam mengobarkan semangat kebangsaan. Semangat bangsa yang lahir
dari pemuda merupakan wujud dari kemampuan yang diusung para pemuda. Kemampuan
tersebut meliputi kemampuan fisik yang tergolong muda dan kuat, kemampuan
intelektual yang terus berkembang dan terbuka dengan hal-hal baru serta yang
paling dominan adalah kemampuan emosional dalam membangkitkan semangat baru.
Reverensi :
Nur Istiqomah,
Gita.(2010). Makalah Peran Pemuda,
Permasalahan dan Tantangannya. Sulawesi Utara
Catatan
perkuliahan Pendidikan Kepemudaan tahun 2012
0 komentar:
Posting Komentar